Lawan WestPorts Dragons, Laskar Dreya Rotasi Pemain

Sesudah melakukan kompetisi melawan Hi Tech Bangkok dua hari kemarin di Palembang, Laskar Dreya South Sumatera (LDSS) segara mesti bertolak menapaki negara Malaysia untuk meladeni tuan rumah Westports Dragons Malaysia di MABA Stadium, Jumat (5/9) dalam arena kelanjutan ASEAN Basket League (ABL) 2014. Pertandingan kelak adalah pertemuan perdana ke-2 tim dalam pertandingan ABL th. ini.

Walau baru bakal bersua Westports Dragons untuk pertama kalinya, pelatih Laskar Dreya, Tondy Radja Syailendra menjelaskan, belum banyak mempersiapkan taktik spesial untuk melakukan pertandingan itu. Tondy jadi bakal memakai kompetisi ini juga sebagai arena perputaran untuk beberapa pemainnya. " Game ke-10 ini saya gunakan juga sebagai percobaan akhir untuk komposisi perputaran pemain, " ungkap Tondy pada Republika, Kamis (4/9).

Menurut Tondy, percobaan ini dia kerjakan supaya tiap-tiap pemain dapat menunjukkan seluruhnya performa paling baik mereka. Hingga nanti Tondy dapat mengambil keputusan siapapun yang akan tempati top five paling utama pada badan Laskar Dreya.

Walau bakal lakukan perputaran pemain dalam kompetisi ini, Tondy terus mengusung hasrat supaya timnya dapat memenangkan gim itu. " Insya allah kami menang. Saya bakal gunakan transisi cepat untuk offense, " lanjut dia.

Sesaat di kubu lawan pelatih Westports Dragons, Ariel Vanguardia tidak mau mengangap sepele Laskar Dreya yang duduk di posisi terakhir klassemen sesaat ABL. Satu hal yang diwaspadai Vanguardia yaitu saat lihat permainan menawan Laskar Dreya waktu nyaris memukul Hi Tech Bangkok yang menempati pemuncak klassemen.

" Laskar Dreya yaitu tim yang beresiko. Kita mesti terus berkelanjutan dalam tiap-tiap kompetisi serta bermain dengan sewaspada mungki hingga tidak membiarkan penjagaan kami alami penurunan, " kata Vanguardia dilaman resmi club.

Vanguardia juga memberi catatan pada anak asuhannya supaya senantiasa melindungi pemain impor Laskar Dreya yang di isi oleh Nikola Kuga, Moustapha Ndoye ataupun Rexlander Leynes. Pemain-pemain ini disebutkan akan jadi penentu apakah Laskar Dreya dapat ditaklukkan atau berbalik menaklukkan Westports Dragons. " Kita mesti bermain ekstra lantaran 'raksasa Dreya' siap menerkam kita setiap saat, " ungkap dia.

Terkecuali mencemaskan serangan dari pemain impor Laskar Dreya, Vanguardia juga sedikit mengeluh pada jadwal padat yang bakal mereka hadapi sesudah kompetisi ini. Pasalnya sesudah menjamu Laskar Dreya, Westports haru bertolaj ke Vietnam dua hari berselang untuk melakukan kompetisi tandang melawan Saigon Heat.

" Kita mesti betul-betul melindungi stamina sebagus mungkin saja lantaran bakal banyak kompetisi menunggu di depan. Saya harapa seluruhnya pemain kita dapat bermain konsiten sampai akhir musim kelak, " lanjutnya.